Perayaan
Ekaristi pada hari minggu, 16 September 2012 berakhir sekitar pukul 09.30 wita.
Serta merta anak-anak siswa SD dan SMP berlari menuju ke Aula Paroki St. Maria Ratu
Rosari Gianyar, guna mengikuti lomba Cerdas Cermat Kitab Suci.
Minggu
pagi yang cerah itu tampak semakin cerah dengan wajah ceria anak-anak peserta
lomba. Secara berkelompok mereka menempati kursi-kursi yang telah diatur oleh
panitia untuk kegiatan lomba. Para peserta terlihat sangat antusias dan menanti
dengan cemas dimulainya lomba. Wajah-wajah polos anak-anak diselimuti
ketegangan. Sekitar pukul 10.00 wita lomba dimulai, diawali dengan perkenalan
masing-masing regu. 5 regu yang masing-masing beranggotakan 5 orang dengan
penuh tekun dan perhatian mendengarkan petunjuk dari dewan juri, yaitu Ibu guru
Sinta dan Bp. Dwi. Sesaat kemudian lomba dimulai, masing-masing regu menjawab
soal pilihan regunya dengan penuh keyakinan. Semakin lama point semakin
bertambah, menghiasi papan score yang ditulisi oleh kak Inggrid. Persaingan semakin
ketat, sampai akhirnya babak beregu selesai. Para peserta menarik nafas lega,
sementara panitia mengedarkan snack bagi para mereka untuk break sejenak. Semangat
pulih kembali, peserta bersiap lagi mengikuti babak rebutan yang menjadi penentu
bagi mereka untuk menjadi pemenang dalam lomba ini. Satu persatu soal dijawab
peserta. Tampak bahwa pengetahuan kitab suci para peserta tidak diragukan lagi.
Dengan antusias mereka berebut menjawab pertanyaan. Sampai akhirnya soal babak
rebutan habis. Juri kemudian mengumumkan nilai perolehan terakhir. Dan akhirnya
Regu E berhasil mengumpulkan nilai terbanyak yaitu 1700, disusul di tempat kedua adalah
Regu B dengan nilai 1600, dan tempat ketiga diraih oleh regu D dengan nilai
1300.
Sekalipun
akhirnya ada peringkat bagi regu, namun tidak menyurutkan semangat para peserta
lomba. Lomba yang berakhir sekitar pukul 12.00 wita ini membawa kesan
tersendiri bagi peserta, mereka pulang ke rumah masing-masing dengan tetap
tersenyum dan gembira.
Semoga
lomba Cerdas Cermat ini bisa memotivasi anak-anak untuk lebih memahami dan
menghayati Firman Tuhan melalui Kitab Suci.
Fransine Samangun